GELIAT 25 TAHUN - DOMPET DHUAFA MEMBENTANG KEBAIKAN



Assalam mualaikum.

Salam budaya.

Saya baru sadar kalau ternyata hamba ini mahluk yang paling tidak tahu akan segalanya. Mengakui dengan segala kerendahan sebagai manusia yang kadang hanya tahu nama saja dan tidak tahu apa dan bagaimana kiprah lembaga filantropi Islam bersumber dari dana Zakat, Infak dan Wakaf (ZISWAF) dan dana halal lainnya yang berkhidmat dalam pemberdayaan kaum dhuafa dengan pendekatan budaya melalui kegiatan filantropis (humanitarian) dan wirausaha sosial profetik (prophetic socio-technopreneurship) bernama Dompet Dhuafa.

Fiuh. Saya awam sekali dan mereka sudah 25 tahun berkiprah, Kemana saja saya selama ini?
[spechless]. 

Makanya begitu saya mendapatkan undangan dari pihak Dompet Dhuafa, sebagai perwakilan BloMil (Blogger Mungil) saya berangkat dengan suka cita.



Isinya acara cukup jelas dan membuat saya pengen segera tahu apa yang bakal mereka bahas dan paparkan dan semoga membuat pengetahuan saya yang sempit ini menjadi lebih lebar sedikit.

Sebenarnya siapakah kaum Dhuafa itu? Apa pengertiannya? Setelah browsing sedikit di mbah Google.

Kaum Dhuafa itu adalah orang yang
  • Dari sisi sikap adalah orang yang terbelakang yang bukan dikarenakan malas belajar
  • Dari segi fisik adalah orang yang kekurangan tenaga bukan karena sengaja bermalas-malasan
  • Dari segi ekonomi adalah orang yang fakir miskin dan karena tertekan keadaan dan bukan karena malas berusaha mencari nafkah
  • Dari sisi otak/pikiran adalah orang yang kurang cerdas yang bukan dikarenakan malas berusaha mencari ilmu
Jadi pengertian Kaum Dhuafa adalah golongan manusia yang senantiasa hidup dalam zona kemiskinan, ketertindasan, ketidakberdayaan, kelemahan dan penderitaan terus menerus. Contohnya adalah fakir miskin, anak terlantar, orang cacat, anak-anak yatim dan juga korban bencana alam atau peperangan.

Yang menjadi catatan bahwa pengertian Kaum Dhuafa ini tidak terbatas hanya kaum Muslim ya, jadi tidak ada batasan di sini.



Dan tersebutlah saya di beberapa orang yang menurut saya telah memberikan ladang amal yang sangat luas di dunia ini. Banyak sekali hal yang telah dilakukan oleh Dompet Dhuafa selama ini. 25 tahun lho. Kalau orang itu mah sudah dewasa, sudah bisa menentukan arah jalan hidupnya.

Direktur Utama Dompet Dhuafa Filantropi drg. Imam Rulyawan, MARS saat Public Expose Dompet Dhuafa 2018, di Menteng, (30/1/2018) (dari Kantor Berita Kemanusiaan)
Menurut Dokter Gigi Imam Rulyawan MARS, sebagai Direktur Utama Dompet Dhuafa Filantropi mengatakan, " Dompet Dhuafa selama perjalanan 25 tahun ini, semakin menguatkan potensi lokal dengan menjalankan konsep Social Enterprise seperti program Green Horti dan Kebun Indonesia Berdaya"

Masuk ke dalam penjelasan Paparan Dompet Dhuafa seperti masuk ke Kebon Raya saja, banyak yang membuat saya terbata bata dengan data yang tertata di depan mata.

Acara ini diisi oleh Talk Show yang dipandu oleh moderator Mariana Suci Swastika menghadirkan tokoh tokoh yang sudah mumpuni di Dompet Dhuafa.

dari Kiri ke Kanan - Bapak Mukhlis (Direktur PT Pachira Group, pengusaha dan pakar argo industri) - Bapak Fadil - Bapak Iwan dan Bapak Imam


Berikut saya sajikan dalam bentuk infografis sebagian kecil data yang ada, yang telah saya share di Instagram yang membuat saya lebih terbuka akan apa yang terjadi di lapangan dan kiprah mereka selama ini.

www.dompetdhuafa.org







Bagaimana? Cukup bikin Saya shock bahwa mereka tak hanya menggeliat tapi telah banyak memberikan sumbangsih yang tak terbayangkan selama 25 tahun ini. Tidak salah bila di tahun 2016 Dompet Dhuafa menyabet Penghargaan Ramon Magsaysay, sebuah penghargaan prestisius yang diteladani dari almarhum mantan presiden Filipina atas integritasnya dalam menjalankan pemerintahan.

Bapak Iwan Ridwan selaku Direktur Dompet Dhuafa Social Enterprise
Selain itu Bapak Iwan Ridwan menegaskan bahwa Dompet Dhuafa Social Enterprise melakukan pengembangan dan penguatan usaha-usaha dengan berbasis Social Enterprise yang profesional menuju kemandirian usaha dan menciptakan nilai - nilai sosial dalam rangka meningkatkan pemerataan sosial, menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat."

Saya lebih terdiam lagi. Malu.
Ini semua dari Zakat lho, Infaq loh, Wakaf. Saya malu karena ditarik iuran kampung dan nyumbang ke kotak amal masjid aja masih angot-angotan. Lha para penggerak Dompet Dhuafa ini sudah punya banyak gerakan meningkat kesejahteraan masyarakat.

Wah. Wah. Nggak tahu harus ngomong apa lagi.

Okay kita lanjutkan berjalan - jalan ke dunia Dompet Dhuafa. Mereka juga punya juga unit usaha di tahun 2017 bernama Daya Mart.



Daya Mart dikembangkan di daerah Sumatera Barat dan selama tahun kemarin sudah dibuka sebanyak enam gerai dengan manajemen dari Dompet Dhuafa Niaga. Bisnis ini juga menampung produk Usaha Masyarakat Kecil dan Menengah (UMKM) lokal untuk dipasarkan melalui Daya Mart. Strategi yang dikembangkan Daya Mart antara lain memperkuat permodalan dan membangun jaringan distribusi dengan warung/kios di sekitar Daya Mart.

Beberapa Produk dari Dompet Dhuafa Niaga dari kiri atas : Tempat tisu dari kayu dan tas yang diberikan karena saya memenangkan Share Instagram terbaik, yang bawah adalah Gula Semut, Beras Merah dan Kopi yang diberikan sebagai suvenir.
Selain itu pada bidang agro industri Dompet Dhuafa Social Enterprise (DDSE) melalui PT Karya Masyarakat Mandiri (KMM) dengan program Indonesia Berdaya telah mengolah lahan seluas 8,5 hectare yang ditanami dengan aneka tanaman buah di antaranya buah naga, nanas, pepaya, jambu kristal dan alpukat yang ditanami secara tumpang sari di daerah Subang, Jawa Barat. Pada perkebunan tersebut rencananya akan segera dibangun pabrik estrak buah dan makanan olahan (selai, sirup dan lainnya). Pabrik tersebut diharapkan dapat berproduksi secara padat karya dan menyerap tenaga kerja dari kalangan kaum dhuafa.

Bapak Fadil - Pendamping Program Dompet Dhuafa datang dari Mojokerto - menerangkan salah satu bisnis Stroberi yang tadinya hanya berjualan jus sekarang berkembang menjadi Agro Wisata dan tengah mengembangkan Wisata Panen Tanaman Organik

Sementara itu pada bidang kesehatan DDSE selama tahun 2017 mengembangkan social hospital network yaitu rumah sakit berbasis wakaf untuk melayani kaum dhuafa. Saat ini sudah berdiri 5 Rumah berbasis Wakaf 

Rumah Sakit Sehat Terpadu, Parung, Bogor - Jawa Barat

Rumah Sakit Lancang Kuning, Riau - Pekanbaru

Rumah Sakit Aka Medika Sribhawono - Lampung Timur

Rumah Sakit Mata Ahmad Wardi, Serang - Banten

Rumah Sakit Ibu dan Anak Sayyidah - Duren Sawit - Jakarta Timur
Konsep social hospital network nantinya setiap Rumah Sakit afiliasi Dompet Dhuafa akan dikelilingi oleh minimal empat klinik sebagai feeder Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dengan demikian akan semakin banyak Kaum Dhuafa yang dapat dilayani.

Dompet Dhuafa pada tahun 2017, terus menggelorakan aksi respon kemanusiaan berskala internasional dengan menyalurkan bantuan bahan makanan dan obat-obatan di kamp pengungsi korban perang di kamp Harjelle, Suriah pada Februari sementara di bulan September 2017, Dompet Dhuafa yang didukung oleh Ikatan Dokter Indonesia memberikan pelayanan kesehatan dasar bagi para pengungsi di Kamp Cox's Bazar.

Jumlah ini meningkat pada kurun 4 tahun terakhir sebesar 21,5 persen.
Dan terus bergulir
Hal ini semakin mengukuhkan bahwa apa yang diteguhkan sebagai lima pilar Dompet Dhuafa yakni Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi, Sosial dan Dakwah telah menjadi pondasi dalam mengembangkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Menarik nafas lega setelah mendapatkan penjelasan bahwa memang Dompet Dhuafa merupakan salah satu perusahaan yang transparan dan telah terbukti dengan baik menyalurkan apa yang sudah disumbangkan masyarakat Indonesia kepada siapa saja yang berhak.

Alhamdulillah.

Sambil mengingatkan diri untuk tidak malas beramal, berzakat dengan segala fasilitas yang ada. Karena apapun yang kita berikan kepada manusia di dunia ini hakekatnya merupakan tabungan buat kita sendiri kini dan nanti.

Aamiiin.

Tersenyum.


Sukses terus buat Dompet Dhuafa
Wassalam mualaikum.

Salam Budaya.

Komentar

  1. Wah, acaranya sangat bermanfaat ya. Banyak informasi baru dengan tujuan yang sangat mulia. Bahkan ada buktinyata akan banyaknya kegiatan yang DD lakukan. Keren!

    BalasHapus
  2. Penting banget ya mas buat kita ikut terlibat aktif dalam kegiatan seperti ini.

    BalasHapus
  3. Ya saya sendiri masih merasa belum berbuat banyak. Semoga bisa menjadi inspirasi bagi semuanya. Aaamiinn.

    BalasHapus
  4. Semoga semakin banyak masyarakat yg mau berzakat ya mas.
    Selamat ya sdh menang lomba IG nya kmarin

    BalasHapus
  5. Ya Allah, tulisan ini membuat diriku tersadar, apalah aku yang hanya pendatang baru dibandingkan dengan sang maestro.

    BalasHapus
  6. Senangnya ya mas bisa hadir ke acara ini karena banyak sekali informasi yang kita dapatkan.. :)

    BalasHapus

Posting Komentar