Himbauan Hidup Tanpa Merokok Tanpa Mengajak Ribut

Memperingati Hari Nyamuk Sedunia - Malaria Harus Mati


Salam Budaya!

Pas tanggal 20 Agustus kemarin, Dunia tengah memperingati sebuah Hari yang beberapa teman Saya merasa Saya main - main waktu mengunggahnya di pelbagai media sosial Saya. Ya, Hari itu diperingati sebagai Hari Nyamuk Sedunia atau (World Mosquito Day).

Setelah Saya meninjau Mbak Wikipedia, terungkaplah kenapa hari itu dikenal sebagai Hari Nyamuk. Keterangannya sangat singkat, padat dan jelas.


Hari Nyamuk Sedunia adalah suatu peringatan untuk mengenang jasa seorang dokter asal Inggris yakni Bapak Sir Ronald Ross atas temuannya di tahun 1897 bahwa nyamuk betina akan menularkan penyakit malaria ke manusia. Bapak Ross ini sangat bertanggungjawab terhadap temuannya hingga dia benar - benar mengumumkan hari dimana ditemukannya hal itu harus diperingati sebagai Hari Nyamuk Sedunia suatu hari nanti. 

Bapak Sir Ronald Ross


London School of Hygiene & Tropical Medicine selalu merayakan ini tiap tahun dengan pesta dan pameran, yang sudah merupakan satu tradisi sejak awal tahun 1930an. 

Lalu bagaimana wujud nyata peringatannya?

Ternyata ada situsnya di bagian bawah keterangan dari Wikipedia tapi begitu Saya klik malah mengarahkan ke situs MalariaNoMore (Tiada Lagi Malaria). Ya eyalah. Saya baru sadar bahwa perayaan Hari Nyamuk itu tentu ditujukan untuk manusia dan seharusnya mengingatkan pada manusia bahwa dengan penanganan yang benar Malaria bisa dicegah dan disembuhkan.

Nah, nah, nah.


Malah di situs tersebut mengajak kita untuk
MEMBERANTAS MALARIA DI HARI NYAMUK SEDUNIA INI

Misi mereka adalah membebaskan dunia dari Malaria, dimana semua anak di dunia terbebas akan ancaman kematian akibat gigitan nyamuk. 

Bahkan telah tercatat Malaria sudah membunuh separuh manusia yang pernah hidup - sekitar 54 juta orang. 

Okay marilah kita serius melihat sejenak apa dan bagaimana Malaria itu.



Karena tak ada satu anakpun harus mati karena gigitan nyamuk. 

Di abad ke 21 ini dan masih satu anak meninggal tiap dua menit sekali karena penyakit yang sebenarnya bisa dicegah dan ditangani dan hal ini terjadi berulang - ulang sejak zaman dinosaurus. 

DAMPAK MALARIA

Malaria melumpuhkan perekonomian, menghancurkan komunitas dan juga menyebabkan kehilangan yang menghancurkan hati. 

Tak satu orang tua pun harus kehilangan satu anak mereka dari penyakit yang ternyata bisa benar - benar dicegah dan diobati. Mayoritas kematian akibat Malaria dialami oleh anak - anak Balita adalah golongan yang paling rentan akan penyakit yang sebenarnya ongkos pengobatannya kurang dari 1 poundsterling (sekitar 20 ribu rupah).

Malaria membuat banyak anak di Afrika harus keluar dari sekolah daripada jenis penyakit lainya dan menguras penghasilan keluarga hingga seperempat dari total pendapatan. 

Sehingga membuat penekanan yang tak penting bagi sistem kesehatan dan menambah biaya negara untuk kesehatan hingga 40 persen. 

Penyakit ini mengakibatkan Afrika menghabiskan lebih dari 12 Miliar Dolar (sekitar 175 Triliun Rupiah) setiap tahunnya dan memperlambat pertumbuhan perekonomian beberapa negara dengan tingkat pertumbuhan penyakit malaria hingga 1,3 persen - membuat Negara, komunitas dan benua menjadi semakin kekurangan. 

Malaria terus mengambil korban pada kaum miskin dan makin membuat lingkaran kemiskinan tak terputus. 


Banyak sebenarnya yang bisa dilakukan teman - teman untuk membantu menghilangkan malaria termasuk donasi, tapi yang Saya temukan ternyata memang ada benar - benar kampanye khusus untuk itu yakni Malaria Must Die.



Dengan #malariamustdie

Situs ini juga membahas segala sesuatu yang tentunya menuntun kita untuk membantu mengenyahkan Malaria dengan Mas David Beckham yang menjadi pemanisnya.

Mereka juga menyediakan sumber berupa beberapa poster dan kelengkapan font, agar kita bisa membuat kampanye sendiri untuk mendukung agar Malaria tak lagi membunuh putra dan putri kita.





atau yang suka dengan David Beckham










Semuanya bisa diunduh di sini

Legenda pemain sepak bola ini pun benar - benar terlibat dalam kampanye yang berslogan “Malaria must die - so millions can live” (Malaria harus mati - jadi jutaan orang bisa hidup).

Atlet yang sudah pensiun ini bergabung di Malaria No More Inggris, sebuah badan amal, dengan membintangi film pendek dimana ia tengah terkurung di kotak kaca dan dikerumuni oleh nyamuk.

Hal ini untuk menggambarkan aksi bagaimana malaria ditularkan melalui gigitan nyamuk. 

“Nyamuk memang salah satu mahluk yang mengganggu di Inggris tapi di beberapa belahan dunia gigitan nyamuk bisa sedemikan mengerikan dan mematikan,” demikian ujar mas Beckham.

Tercatat tidak sebagai kesuksesan, Malaria telah membunuh sekitar 445.000 orang setiap tahun menurut Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO).

“Ini benar - benar tak bisa diterima,” kata mas Beckham, salah satu anggota Malaria No More di Inggri serta Ambassador  dari badan PBB - UNICEF.

Mantan kapten sepak bola Inggris yang pensiun di tahun 2013 ini juga seorang celeb internasional.

Kampanye “Malaria must die” khususnya difokuskan pada menekan para pemimpin dunia di negara - negara persemakmuran termasuk Inggris untuk memakai kebijakan yang berhubungan dengan menangani penyakit ini. 

WHO tahun lalu juga memperingatkan bahwa pergerakan memerangi malaria masih tertunda dan pendanaan masih belum memuaskan karena dianggap salah satu penyakit yang kurang ancamannya. Padahal di laporan Malaria Dunia, WHA telah mencatat Malaria telah menular ke 216 juta orang di 91 negara di tahun 2016, dan bertambah kasusnya menjadi 5 juta di tahun setelahnya. Dan kebanyakan penderitanya yang meninggal adalah anak - anak balita di bawah garis kemiskinan di Afrika. 

Apapun yang bisa kita lakukan untuk membantu kesadaran ini, misalkan mengingatkan teman - teman atau saudara kita melalui media sosial yang kita punya.


dan yang terakhir yang bisa kita lakukan adalah memang menjaga lingkungan kita sendiri serta meningkatkan kewaspadaan terhadap serangan nyamuk.

Bagaimana?

Menghindari diri agar tidak tergigit nyamuk adalah cara terbaik agar tidak tertular malaria. Beberapa cara lain yang bisa dilakukan adalah:
  • Memakai kelambu berinsektisida untuk menutupi ranjang.
  • Menggunakan pakaian atau selimut yang bisa menutupi kulit tubuh.
  • Membersihkan bak mandi dan menabur serbuk abate untuk membasmi jentik-jentik nyamuk.
  • Menyingkirkan atau menutup genangan air yang berpotensi menjadi sarang jentik-jentik nyamuk.
  • Memakai losion anti serangga. Losion yang paling efektif adalah yang mengandung DEET atau diethyltoluamide.
  • Memakai obat nyamuk bakar atau semprot secara teratur.
  • Melakukan fogging atau pengasapan secara teratur di lingkungan tempat tinggal.
Sehat lingkungan, sehat keluarga, sehat diri sendiri.

Malaria Harus Mati.

Salam Budaya.

Komentar