MERESENSI DAN MENSINOPSIS FILM ALA SAYA

Jangan Begadang Kalau Tak Mau Anemia

Dari Tirto.id

Salam Budaya!


Dari tahun 1973, Pak Haji Rhoma Irama ini telah mengingatkan kalau sebenarnya keseringan begadang (tak tidur malam) yang tiada artinya dapat mengakibatkan pelbagai macam penyakit. Apalagi pas di lirik

Kalau Terlalu Banyak Begadang
Muka Pucat karena Darah Berkurang


Nah, nah, nah.
Kurang darah ini tentu saja berakibat tak baik bagi tubuh kita. Serangan itu umum disebut dengan Anemia.

Menurut Wikipedia secara resmi dan kedokteran

Anemia (dalam bahasa Yunani: ἀναιμία anaimia, artinya kekurangan darah, from ἀν- an-, "tidak ada" + αἷμα haima, "darah" ) adalah keadaan saat jumlah sel darah merah atau jumlah hemoglobin (protein pembawa oksigen) dalam sel darah merah berada di bawah normal. Sel darah merah mengandung hemoglobin yang memungkinkan mereka mengangkut oksigen dari jantung yang diperoleh dari paru-paru, dan kemudian mengantarkannya ke seluruh bagian tubuh.


Anemia adalah penyakit darah yang sering ditemukan. Beberapa anemia memiliki penyakit dasarnya. Anemia bisa diklasifikasikan berdasarkan bentuk atau morfologi sel darah merah, etiologi yang mendasari, dan penampakan klinis. Penyebab anemia yang paling sering adalah perdarahan yang berlebihan, rusaknya sel darah merah secara berlebihan hemolisis atau kekurangan pembentukan sel darah merah ( hematopoiesis yang tidak efektif).

Seorang pasien dikatakan anemia bila konsentrasi hemoglobin (Hb) nya kurang dari 13,5 g/dL atau hematokrit (Hct) kurang dari 41% pada laki-laki, dan konsentrasi Hb kurang dari 11,5 g/dL atau Hct kurang dari 36% pada perempuan.

Struktur Hemoglobin

Hemoglobin adalah metaloprotein (protein yang mengandung zat besi) di dalam sel darah merah yang berfungsi sebagai pengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh, pada mamalia dan hewan lainnya. Hemoglobin juga pengusung karbon dioksida kembali menuju paru-paru untuk dihembuskan keluar tubuh. Molekul hemoglobin terdiri dari globin, apoprotein, dan empat gugus heme, suatu molekul organik dengan satu atom besi.

Sedangkan Hematokrit adalah perbandingan jumlah sel darah merah dengan volume darah keseluruhan yang dihitung dalam persentase. Contohnya jika kadar hematokrit Anda diketahui 20 persen, ini artinya ada 20 mililiter sel darah merah per 100 mililiter darah Anda.


Terus sebenarnya apa gejala dari Anemia itu?

Ada beberapa gejala dari penyakit anemia ini, di antaranya penderita merasa sangat lelah, sakit kepala, penglihatan menjadi berkunang-kunang, dan munculnya gejala jantung serta paru-paru.

Berikut beberapa gejala yang paling tampak pada penderita saat mengalami anemia:

1. Penderita tampak pucat, terutama pada telapak tangan dan lidah.

2. Nadi penderita terasa cepat dan denyut nadi biasanya juga keras.

3. Tekanan darah penderita normal, tetapi tekanan diastolik rendah.

4. Dispnea (Sesak Napas) yang diderita biasanya berat.

5. Pada auskultasi (pemeriksaan suara yang berasal dari tubuh), sering ditemukan mendengung (humming) yang terus menerus pada vena-vena di leher, atas klavikula.

Terlalu sering begadang atau kekurangan tidur menyebabkan kadar hemoglobin dalam sel darah merah di dalam tubuh mengalami penurunan jumlah dan produktivitas nya. Hal ini akan diperparah apabila tubuh penderita kekurangan asupan makanan yang mengandung cukup protein dan zat besi yang baik untuk meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah. Tetapi apapun alasannya jika terlalu sering kurang tidur dapat menyebabkan kesehatan kita semakin menurun seiring dengan menurunnya daya tahan tubuh.



Anemia bisa menyerang siapa saja, tapi ternyata ada lebih banyak kasus anemia pada wanita daripada laki-laki. Menurut data Riskesdas tahun 2013, kasus anemia pada wanita Indonesia mencapai 23,9% dibandingkan dengan anemia pada pria yang sebesar 18,4 persen. Kejadian anemia pada remaja perempuan di Indonesia bahkan juga tergolong tinggi, yaitu sebesar 22,7 persen.



Kenapa anemia lebih banyak menyerang perempuan?

Jika Anda memiliki anemia, tubuh Anda tidak memiliki cukup sel darah merah. Kecenderungan seseorang memiliki anemia diukur dari kadar hemoglobin dan hematokrit yang rendah. Hemoglobin adalah protein kaya zat besi yang membantu darah membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Hematokrit adalah persentase jumlah sel darah merah per 100 ml volume darah. 

Wanita memiliki kadar hemoglobin dan hematokrit lebih rendah ketimbang pria. Pada pria sehat, kadar hemoglobin normal adalah sekitar 14-18 g/dL dan hematokritnya 38,5 sampai 50 persen. Nah, pada perempuan sehat, kadar normal hemoglobinnya bisa sekitar 12-16 g/dL dan hematokrit sebesar 34,9 sampai 44,5 persen. Perbedaan inilah yang membuat wanita lebih rentan mengalami anemia daripada laki-laki. Jika Anda memiliki anemia, tubuh Anda tidak mendapatkan darah yang kaya oksigen untuk memelihara seluruh fungsinya. 

Selain itu, wanita pada dasarnya membutuhkan asupan zat besi yang lebih tinggi dibandingkan dengan pria. Kondisi-kondisi yang khusus dialami perempuan, misalnya menstruasi, kehamilan, menyusui, dan menopause kemudian menuntut tubuh wanita untuk mendapatkan lebih banyak zat besi. Remaja perempuan yang sedang dalam masa puber pun butuh lebih banyak asupan zat besi daripada anak laki-laki puber. Jika tidak tercukupi, kondisi-kondisi ini membuat wanita berisiko mengalami kekurangan zat besi, yang dapat berkembang menjadi anemia.

Faktor lainnya yang menyebabkan anemia pada wanita adalah saat proses persalinan dan masa nifas. Bersalin membuat wanita kehilangan banyak darah, sehingga membuatnya lebih rentan terserang anemia dibandingkan pria. Semakin sering hamil dan bersalin, semakin besar kemungkinan wanita untuk mengalami anemia kronis.

Nah, nah ... Pengetahuan inilah yang sebenarnya disampaikan saat Minggu 16 Desember 2018, Komunitas ISB mengadakan temu blogger (yang sebagian besar memang wanita) bersama CNI.



Awalnya Saya tidak paham, kenapa 10 orang beruntung mendapatkan pengukuran kadar Hemoglobin dan Hematokrit. Tapi setelah diterangkan dengan manis. Saya makin manis eh makin paham.

 mbak Asti Eka Putri - Healthfood Product Spesialis

Apa yang diterangkan? Ternyata ada produk CNI yang sangat berkaitan dengan penanganan Anemia ini.


Sun Chlorella adalah makanan kesehatan yang terbuat dari Chlorella Pyrenoidosa terbaik. Chlorella Pyrenoidosa adalah ganggang hijau air tawar yang kaya akan protein dan asam amino esensial lengkap seperti klorofil, vitamin-vitamin termasuk betakaroten, mineral, dll. Sun Chlorella CNI akan memberikan manfaat optimal untuk kesehatan anda.



STRUKTUR DAN KOMPOSISI SUN CHLORELLA


10 Alasan mengonsumsi Sun Chlorella : 

  • Mengandung nutrisi lengkap yang diperlukan untuk menjaga kesehatan.
  • Kandungan antioksidan yang tinggi untuk mencegah penyakit.
  • Memiliki segala manfaat dan kebaikan sayur-sayuran.
  • Mengandung protein dan asam nukleat yang merangsang peremajaan sel.
  • Kandungan klorofilnya yang tinggi.
  • Membantu pembuangan racun kimia dan logam berat (detoksifikasi).
  • Memiliki efek anti radang.
  • Merangsang pertumbuhan bakteri menguntungkan/probiotik.
  • Meningkatkan system kekebalan tubuh/imunitas.
  • Membantu penyembuhan luka.
Nah dengan konsumsi yang tepat serta sesuai dosis yang dianjurkan penyakit Anemia yang tadi kita bahas juga Insya Allah bisa diberantas karena memang Sun Chlorella ini merupakan nutrisi lengkap dan alami.

Jadi pesan dari Saya, eh, bang Rhoma Irama adalah



Dan jangan lupa konsumsi Sun Chlorella dari CNI

Salam Budaya!

Komentar