Laporan Lengkap dan Menyenangkan D' Hot Music Day 2018

MEMPERINGATI HARI MUSIK NASIONAL 9 MARET 2018 ALA DETIK.COM

Salam Budaya.

Tanpa mengklaim lebih baik dan unggul atau merendahkan orang lain, Yes, Saya suka musik. Buktinya, hmm, Saya suka menyanyi. Saya suka ngulik lagu dan menghapalkannya sejak dari kecil. Saya rutin mendengarkan tangga lagu lokal atau pun internasiona tiap minggunya. Saya belajar nyanyi baik itu keroncong atau pop. Saya suka melihat video klip. Puncaknya mungkin waktu Saya jadi Music Director mulai dari Pro 2 RRI Jember, SJFM, Trijaya FM Jember sampai akhirnya pindah ke Mutiara FM.

Bahkan seluruh lagu-lagu yang pertama diputar sebagai modal Mutiara FM adalah koleksi Saya pribadi, Saya adalah petugas bersih-bersih dari 1000 kaset kakak yang hampir keseluruhannya Jazz dan yang paling ekstrim adalah mengisi kolom pekerjaan di KTP menjadi Music Director.

Ah, indahnya memang kita setiap hari bermain-main dengan musik. Ah Bahagianya ...

Apalagi tiap tanggal 9 Maret diperingati sebagai Hari Musik Nasional.

Tapi ... tunggu dulu ...

Apa dan biasanya kebiasaan apa yang Saya lakukan di tanggal ini? Tidak ada. Cuma berlalu begitu saja.

Tapi kali ini tidak. Hari Saya begitu semangat dan penuh membara dengan darah yang meluap luap (mulai sedikit lebay).

Saya dapat undangan yang sangat membahagiakan.

Kuning menandakan Kreatif dan Memancing Ide-Ide Baru, Hangat, Ceria dan Meningkatkan Aktivitas Mental

Wah. Wah hati bukan kepalang senangnya karena beberapa idola muncul dengan segarnya. Untuk menghiasi Jumat yang penuh berkah ini.

Kapan lagi bisa menikmati 11 jam full performance dari lebih dari 25 musisi yang sudah tak diragukan lagi kontribusinya bagi negeri ini.

Segala resah dan keluhan akhir - akhir ini mohon segera dihilangkan. Acara  yang digelar di Kuningan City Mall ini seakan membawa kita ke sebuah kesepakatan yang lama. Bahwa Musik adalah sesuatu yang sangat alamiah dan natural. Musik Itu Cinta. Cinta itu salah satu pembawa terlembutnya adalah musik.

Okay?

Mari kita ikuti perjalanan Saya selama 11 Jam ini tanpa keluh, tanpa protes, tanpa lapar dan haus (karena sudah disediakan), hanyalah cinta dan bahagia yang terbetik dan terdengung lewat nada dan suara.

Cakep!

Acara tak akan terasa segar dan bugar tanpa kehadiran MC yang bakal menjadi ujung tombak acara. Apalagi acara itu bakal terbentang 11 jam lamanya. (Bisa bayangin gak?)

Sabar ya Mbak. Tabahkan hatimu

Tersebutlah MC pertama yakni Ibeth Estrya. Ibeth adalah jebolan dari Indonesian Idol Musim kelima tahun 2008 (pemenang utama adalah Aries)

(Instagram: @ibethestrya, Twitter: @ibeth_estrya

MC kedua tersebutlah Azizah Hanum, presenter dari CNN Indonesia.

(Instagram: @hanummm, Twitter: @Azizahhanum_h)

Mereka kompak dan sekali lagi perlu cukup lantang dan jelas karena tentu dibutuhkan kesiapan mental, spritual dan juga ketabahan untuk MC 11 jam. Hehehe

Siap mengantar kita untuk pantengin acara kita yang bakal akan panjang dan lama heheh

Untungnya acara ini bisa distreaming di detik.com. Jadi ada beberapa hal yang mereka tidak perlu on stage selama itu. Tanpa basa basi karena waktu juga sudah cukup siang. Mereka memanggil penampil pertama.

Okay Ladies and Gentleman, inilah Playlist #1

Inilah penampil pertama

Instagram : Hifridayband

Twitter : @HIFRIDAYband

Band yang penuh sesak dengan Brondong ini punya tajuk We Play TEENAGE ROCK! (ouch!). Cocok bagi kalian yang memuja Abegeh-abegeh. Tapi keren kok, mereka langsung membukan dengan single Katy Perry, Teenage Dream.

Band asal Bandung ini beranggotakan Bintang (Vokalis dan Guitar), Decky (Backing Vocal dan Guitar), Nico (Bas) dan Seno (Drum).

Band beraliran Pop Funk ini terbentuk pada 14 Mei 2010 dengan nama Friday saja. Sejak tahun 2017 mereka menambah Hi pada kata depannya.

Perform Hi Friday yang memang menjelang Jumatan.

Band yang diproduseri oleh Ariel Nidji telah punya single "Bayangan Masa Lalu". (Duh, Baper lagi)

Saya ingatkan pemirsah, karena ini konser, yah, paling tidak Saya hanya menyajikan dengan beberapa data, karena tidak mungkin menghadirkan atmosfer konser ke tulisan selain pengamatan - pengamatan pendek. Selebihnya memang lebih nikmat kita jadi penonton sesungguhnya karena akan ada teriakan-teriakan, nyanyi bareng yang amboi sedapnya.

Oke, lanjut ya pemirsah!

Penampil ke dua. 

Astaga, Dik, Dik, kamu cantik banget dan suaramu bak Angel yang turun dari Kayangan

Instagram : @ifyalyssa

Twitter : @ifyalyssa

Okay mari kita belajar sedikit mengenai penyanyi yang satu inih, pemirsa.

Mantan dari Idola Cilik Musim pertama ini bernama lengkap Alyssa Saufika Umari. Ia adalah cucu dari pemain Mak Lampir yakni pemain watak Farida Pasha. Di usianya yang baru 14 tahun ia telah mengisi Java Jazz Festival bersama Sadao Watanabe (wow!). Tahun 2011 ia bergabung dengan sesama girly friendnya menjadi Blink.

Tolong jangan remehkan kekuatan Misteri Gunung Merapi ya, Pemirsah hahahah

Febbry, Pricilla, Via dan Ify yang akhirnya sepakat bubar di tahun 2017

dengan kekuatan vokalnya yang halus (sumpah halus banget), mbak eh adik yang imut-imut ini membawakan tiga lagu, pertama dengan lagu "Adelaide Sky" milik Adhitia Sofyan, lagu lama milik ME "Inikah Namanya Cinta" termasuk single hitsnya, "Gitar"

Penampilan Ify yang tak disangka-sangka

Berikut video klipnya "Gitar" feat. Gerald Situmorang

Oh, Ify, kamu membuat kami termehek-mehek. Saya kejaaaaar kamu.

Kami memang seperti Kakak Adik. Ya sudahlah jangan protes!

Udah ah, jadi gak bisa move on. Hahaha. Lanjut.

Next performance adalah

Instagram : @iamangelavero

Twitter : @iamangeloavero

Lahir dan besar di Belanda, penyanyi berumur 22 tahun ini ternyata kebetulan bertemu dengan promotor konser "Irreplaceable Yovie Widianto and Friends" di suatu toko di Belanda. Dari situ, Angel yang merupakan tiga besar X Factor Belanda ini diminta datang ke Indonesia untuk bertemu langsung dengan Yovie Widianto untuk menjadi salah satu bintang baru di konsernya.

Wanita yang juga aktris, penari dan model ini membawakan singlenya "Work It" dan "Show What You Got".

Tuh, kan jadi siapa bilang penyanyi Indonesia tidak bisa bertarung di kancah Internasional?

Makin semangat nih nonton acara berhashtag #dhotmusicday2018 ini.

Lanjut ... (sebelum Break Jum'atan)

Instagram : @yakop.ferdinand

Twitter : @yakopferdinand

Penyanyi asal Aceh ini diproduseri oleh Virzha. Setelah ikut dalam kompetisi A Mild Live Wanted (2007), ia telah bersahabat dengan penyanyi berambut panjang itu. Kesan yang ditangkap Virzha, Yakop adalah berkarakter suara unik, tinggi dan vintage.

Teman tapi Lama tapi Menghasilkan Karya (Sumber : Kompas)

Di penampil keempat ini Yakop membawakan lagu lama Float yakni "Sementara", lanjut dengan Single Terbarunya " Mendua" dan lagu lama milik Lobow "Kau Cantik Hari Ini".

Yakop yang berpenampilan necis

Okey, Break Sholat Jum'at dan Makan siang ya, Pemirsah ....

Lanjut ke Playlist #2

Sepertinya mulai parah-parah ini para penampilnya. Hehehe

Untuk penampil pertama, ada duo musik yang sempat bikin panas kuping. Karena setiap Saya tanya siapa penampil, teman Saya selalu menjawab, "Dengarkan Dia". Saya tersinggung. Ya tentu saja Saya bakal dengerin dia. Tapi dia itu siapa?

Oh, ternyata ...

Oooi, namanya memang Dengarkan Dia. (Hadeeeeuh)

Instagram: @dengarkandia

Twitter : @dengarkandia

Dengarkan Dia adalah kolaborasi romantis pasangan suami istri Ditto Perkusi dan Ayudia Bing Slamet. Bermula dari showcase dan talkshow atas buku yang mereka tulis yakni "Teman Tapi Menikah" mereka akhirnya sepakat untuk menjalankan proyek menyanyi. Bahkan "Teman Tapi Menikah" yang sedianya mau dijadikan nama band tapi batal karena kepanjangan, telah difilmkan.

(Nih namanya romantis yang modal hahaha)

Jadi nggak heran mereka asyik asyik menyanyi masyuk karena sudah resmi jadi laki dan bini. Sore mereka membawakan lagu Opa mereka Bing Slamet, sebuah lagu melayu "Nurlela" dilanjutkan dengan "Bersenyawa" dan tentu saja soundtrack film "Teman Tapi Menikah"

Suara Ayudia yang juga di luar ekspetasi Saya. Haluuuus banget, kayak pipi bayi tetangga.

Romantis Tis yaaaaaaaaa, Kejaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaar, Fotoooooooooooooo ...

Tidak hanya karya, Musisi mestinya juga bisa jadi panutan dari kehidupan mereka

Berikutnya sepertinya tak usah diintro lagi, kayaknya seujung berung kenal dengan penyanyi pentolan GIGI ini.

Instagram : @armandmaulana04

Twitter : @armandmaulana

Menurut kang Armand ia juga berharap bahwa memperingati Hari Musik Nasional tidak hanya memperingati saja, seharusnya ada usaha untuk memperbaiki keadaan. Kerangka hukum untuk bagi hak cipta buat para pencipta lagu dan artis belum sepenuhnya dibenahi. Untuk kondisi mensejahterakan para musisi Indonesia masih dikatakan jauh.

Selain itu ia juga menandaskan bahwa proyek solo dan GIGI adalah dua hal yang berbeda. Apa yang tidak bisa ia sampaikan di GIGI akan tersampaikan di album solonya begitu juga sebaliknya.

Entah karena dia keturunan drakula atau raja raja Eropa yang punya ramuan khusus, kenapa Armand Maulana malah semakin muda ya?

Kali ini ia membawakan lagu 'Tunggu di Sana' dan lagu 'Sebelah Mata'. Satu yang paling dikenali adalah suaranya. Saya pribadi dulu orang yang tidak terlalu suka dengan sengau Armand, tapi begitu dia tampil di panggung, Saya tutup mulut. Energinya seakan gak habis, dan mestinya dia telah terlatih bernyanyi. Suaranya bagus dan sudah blend dengan baik dengan mike. Waduh.

Kang Armand Maulana yang mirip dengan Suaminya Teh Dewi Gita. Eaaaaaaaaaaaaaaa

Oke penampil berikutnya, siapa sih gak kenal penyanyi ini.

Instagram : @vidialdiano

Twitter : @vidialdiano

Terlahir bernama Oxavia Aldiano, kali ini berujar lebih serius di konser kali ini. Ia ingin Pemerintah melindungi dengan resmi karya pemusik dengan undang-undang resmi. Yang paling mendesak menurut dia adalah hak cipta, karena performing rights memang belum ada di Indonesia. Beda dengan di luar negeri yang menetapkan royalti walaupun lagu dimainkan di restoran maupun di radio.

Ia sore itu menyajikan single "Terbenar", "Hingga Nanti" dan mengajak teriak sama-sama Hey Ya untuk mengiringi "Definisi Bahagia".

Vidi ternyata cukup lucu dan interaktif.

Okey, saatnya kita rebutan foto.

Yang berikutnya skip ya pemirsah, karena juga sore, dan badan ini lelah, sepertinya penampilan Nadila Fatira saya skip. Karena waktu beliau ini baru stem gitarnya, break sore datang.

Instagram : @nadyafatira

Twitter : @nadyafatira

Ia membawakan dua lagu "Go Away" dan penghias film "Radio Galau FM" yakni "Lekas Pulang".

Nadya Fatira (Sumber Foto: Detikcom oleh Nugraha)

Okay waktu terus berlalu ....

Kita menuju ke Playlist #3

Baik pemirsah, belum lelah kan? (sambil mengunyah lalapan ayam, konsumsi panita)

Instagram : @ardhitopramono

Twitter : @ardhitoprmn

Salah satu musisi yang juga berhasil mencuri kuping Saya adalah seorang Youtubers yang gaya bermusiknya jazzy ini. Ia dengan santai juga bisa membawakan genre jazz ke telinga kita tanpa susah-susah mencernanya. Dhito, panggilannya, ternyata juga mampu membawakan gitar, piano dan drum. Makanya tak heran ia juga seorang creative planner dan music director.

All right. Pantes, memang dia terlihat cerdas (Opini pribadi, Majelis Hakim, tolong abaikan!)

Ia membawakan lagu The Sun pada pembuka dan waktu lagu "Di Senayan" mengalun, Saya jadi ingat single Hits milik Dian Pramana Putra yang berjudul "Cintaku di Paseban Cafe". Ah, anak muda harusnya memang memiliki salah satu genre seperti ini. 

Lagunya Bikin Meleleh.

Di penutup dia membawakan lagu yang dijadikan soundtrack film "Susah Sinyal" berjudul "Bila".

Dhito yang mengaku anak gaul Senayan

(Mudah-mudahan pemirsa bisa tahu maksud Saya dengan membandingkan kedua lagu di atas, atau adakah hits yang mirip seperti di atas?)

Performance yang berikutnya ini pun sebenarnya Saya juga skip. Sepertinya Saya harus ke toilet, baterei hape Saya drop dan Churozz ternyata sangat menggoda di lantai 5 Kuningan City.

Break Dulu dan Bermimpi Menjadi Duta Besar CNN

Churozz Kiri adalah Rasa Kayu Manis dan yang Kanan adalah Apa ya? Dan kenapa plastik itu terbawa foto sih?

Back to topic yaaa, pemirsah, abaikan makanan di atas, pleaseee ....

Instagram : @badairomanticproject

Twitter :

Baru ngeh, waktu tahu maksudnya Badai ini Badainya Krispatih (maaf ya, mas!). Sekiranya dia udah berhenti dan akhirnya mendirikan grup yang beranggotakan Julian (Vokal), Bona (Bass), dan Ronny (Drum).

Mereka menyajikan lagu "Melamarmu" dan "Terakhir untuk Selamanya"

Banyak Baper gara-gara lagu mereka (Sumber foto: Detikcom Fotografer : Nugraha)

(Jleb banget dengar liriknya waktu jadilah Ibu dari anak-anaku ... Damn!)

Tuh akibatnya. Ku Ingin Melamarmu ....

Berikutnya adalah 

Instagram : @novitadewi_

Twitter :

Ikut berdukacita atas kejadian keguguran calon anak keduanya dari Mbak Novita Dewi. Putri Jack Marpaung, salah satu penyanyi legendaris rock batak ini, jatuh di kamar mandi dan harus merelakan bayi yang sudah dikandungnya selama tiga bulan.

Sore hari ini ia melantunkan "Teori Cinta" karya Badai dan untuk menghormati adiknya yang juga sudah tiada, ia bernyanyi "Tak Terganti".

Juara kedua X Factor yang sudah wara wiri di festival di Indonesia juga di mancanegara. (Sumber foto : Detikcom - Fotografer : Nugraha)

Selanjutnya tanpa basa basi kita sambit eh sambut

Instagram : @volmax_official

Twitter : @volmax_official

Onci dan Enda, para gitaris Ungu ternyata punya band lain bernama VolMax. Ditambah dengan Metha (Vocal) dan DJ Catherine, mereka memilih EDM (Electronic Dance Music) sebagai jenis pilihan musiknya. 

Mereka membawakan single mereka "It's Alright" dan "Bollywood"

Onci selalu menandaskan Volmax bukanlah proyek iseng. (Sumber foto: Detikcom - Fotografer : Nugraha)

(Jadi joget-joget sendiri dengar lagu "Bollywood", memang terasa di India hahaha)

Mari kita lanjutkan keseruan malam ini menuju ke Playlist #4

Penampil pertama kali ini adalah 

Instagram : @adriankhalif

Twitter : @adriankhalif

Paling males kalau melihat dan mendengar musisi ganteng. (Huh!) Lha gimana, mereka semua punya semua, tampang, skill. (Terus Saya kedapatan apanya? Wkakakaka)

Dengan mengusung unsur RNB, Soul, hip hop dan rap, Pria Cancer yang pernah tinggal New York ini memang cukup berani memilih unsur musik yang sepertinya "jauh" dari tampangnya. Ia mengakui sangat terpengaruh dari musisi Kanye West.

Malam ini ia membawakan ulang lagu milik Chance The Rapper "Sunday Candy", "My Favorite Part" dari Mac Miller feat. Ariana Grande dan ditutup dengan single hitsnya yang berduet dengan Dipha Barus "Made in Jakarta".

Salah satu pemenang AMI Awards untuk kategori HIP HOP dan Rap. (Sumber foto: Detikcom - Foto oleh Nugraha)

Fotoo aaaah ...

Tinggi Banget kamu Mas, kataku.
Dia Jawab, Oh ini gara gara pake Boot kok.
Artis yang ramah, sukses ya Mas Adrian.

Instagram : @rendypradugo

Twitter : @rendypradugo

Sebenarnya Saya juga cukup risih mendengar banyak orang menyamakan Rendy Pandugo ini mirip dengan John Mayer (Calvin Jeremy juga bernasib sama), tapi memang kalau disimak dengan baik, dan tutur kisahnya sendiri bagaimana seorang Rendy terobsesi dengan kepiawaian main gitar John Mayer, Saya cuman bisa berharap cepat atau lambat, kisah "wannabe" harus diakhiri. Pada akhirnya kita takkan bisa menjadi orang lain, bahkan kalau kita ingin bertahan di Industri Musik yang juga kejam ini, menjadi diri sendiri yang terpoles adalah jaminan mutu.

Paling tidak itu niatan Rendy yang ingin image John Mayer itu hilang. (Good Boy!)

Tapi memang suaranya yang berat dan khas menjadi unik bagi dia. Semoga itu bisa menjadi trade mark bagi dirinya sendiri.

Malam ini ia menyanyikan hit singlenya "I Don't Care" dan juga rilis ulang lagu milik Sheila on 7 "Sebuah Kisah Klasik".

Ya kalau didenger-dengerin seakan-akan gaya bermusiknya memang mirip dengan John Mayer.

Silakan pemirsa, dengarkan sendiri untuk perbandingan. Memang beda dan atau semoga tidak terlalu sama.

Rendy Pandugo yang mengaku tidak bisa menyanyi di awalnya.

di penghujung playlist ini ada kelompok yang banyak sekali ditunggu oleh penonton, pasti serrrrru ....

Instagram : @fade2black_rap
Twitter : @fade2black_rap

Lama sejak single "Kroncong Protol" Saya jarang mendengar mereka. Sejak Bondan Prakoso berpisah dengan mereka. Sekarang Tito, Eza, Ari dan Coki kembali beredar dengan nama besar itu. Di salah satu lagu berjudul "Tabik" sebenarnya merupakan salah satu cara mereka berterimakasih kepada Bondan. 

Mengajak seluruh penonton bergoyang, walhasil kami semua ikut bernyanyi

Mereka malam ini membawakan lagu "Takkan Berhenti", "Tabik", "Bunga" dan lagu terakhir yang rasanya sedih (sedikit!) waktu mereka berpamitan, karena gemuruh penonton ikut bernyanyi lagu medley "Kita Selamanya" dan "Ya Sudahlah". Oh so sweet .... 

Tabiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiik!!!!

Tuh kan Musik itu bisa bikin baper lho!

Okay sepertinya kita break dulu hingga nanti menjelang 19.30 WIB. Untuk menuju ke puncak perayaan Hari Musik Nasional 2018 ini. (dengan manjaaaaaaaaah ....)

Kita melangkah ke Playlist terakhir yakni Playlist #5 (Fiuh!)

Playlis ini ternyata punya nilai plus yah pemirsaaaah karena ada Very Importan Special Guest Star!

Semoga sih mereka datang, karena kesibukannya siapa tahu memang batal

dan kabarnya juga lebih heboh orang terpenting di DKI ini yakni Bang Anies dan Bang Sandi bakal dateng. Alright, kita tunggu deeeeh.

Kita langsung aja ke penampil pertama

Instagram : @nonariamusic
Twitter : @nonariamusic

Sungguh Saya malu sendiri begitu tahu kalau Saya baru tahu ada grup musik menarik ini. Terima kasih detik.com. Kalau nggak saya nggak tahu siapa mereka.
Tersebutlah Nesia Ardi (Sner/Vokal), Nanin Wardhani (Akordeon) dan Yashinta Pattiasina (Biola) yang salut memilih jalur jazz dalam bermusik. Bahkan mereka menawarkan cara bernyanyi yang bertutur dibalut lirik yang berunsur komedi, membuat pendengar senyum bahkan ketawa. Menyenangkan!

Asyik dan Jenaka - Trio Nonaria

Malam ini mereka menghaturkan lagu 'Sayur Labu', 'Maling Jemuran', 'Santai' dan lagu terakhir yang merupakan lagu milik White Shoes and The Couples Company 'Aksi Kucing' yang membuat saya terkekeh-kekeh menanggapi mereka dengan teriakan kucing "Meong Meong" hahahaha

Aku suka NonaRia, mereka juga ramah

Lanjut ya ke brondong-brondong satu inih

Instagram : @theovertunes
Twitter : @theovertunes

Bersaudara dan kompak, The Overtunes adalah Mada Emanuelle Brahmantyo (lahir 1994), Reuben Nathaniel Brahmantyo (1996) dan si bungsu Mika Angelo Brahmantyo (lahir 1997). Nama mereka mulai dikenal saat Mika ikut pemilihan X Factor.

Mereka ternyata punya lagu yang sama dengan Boyzone - Centre of Gravity yang berterjemah "Sayap Pelindungmu". Karena penciptanya memberikan lagu itu ke kedua pihak.

Malam ini sebelum mereka menyajikan lagu ini yang makin membuat kita termehek-mehek, mereka membawakan "If It's For You", "I Still Into You" dan "Senyum dan Harapan".

Maaf aku lupa kalau nama kamu, Mika hahahah

The Overtunes

Lanjut ....

Instagram : @virzhaofficial

Twitter : @didevirzha

Pemilik nama asli Di Muhammad Devirzha ini selalu terbayang kibasan rambutnya yang indah (Hahaha) terlahir di Banda Aceh, 12 Mei 1980. Dia adalah Juara ketiga Indonesian Idol musim ke delapan tahun 2014.

Nah di saat Virzha lagi manggung ini lah pak Ganjar Pranowo datang ya sudahlah. Suasana agak terpecah. Apalagi Virzha yang tiba-tiba mengajak Mulan Jameela ke panggung. Saya sebenarnya juga gak paham, kirain mau duet bareng tapi ternyata hanya intro saja. (Saya yang aneh atau memang nggak nyambung ya?)

Okay yang penting Virzha nyanyi lagu "Sirna" dilanjutkan dengan lagu almarhum Chrisye "Seperti yang Kau Minta" dan "Aku Lelakimu" tentu saja.

Okay kita hampir menuju ke acara puncak

Instagram : @mulanjameela1
Twitter : @jameelaofficial

Maaf ya pemirsah, bukannya Saya haters atau siapa pun bagi Mulan Jameela, tapi kehadiran Mulan yang seakan akan Top Artis ternyata menjadi agak terlalu anti klimaks, penonton sepertinya adem ayem dengan kehadirannya. Serunya gak kerasa. Padahal dia sudah berusaha, tapi memang mungkin moodnya juga belum terjaga dengan baik.

Bahkan triknya mengajak penonton untuk ke panggung jadinya agak 'canggung' gak diajak nyanyi tapi cuma dipajang. (maaf ya mbak Mulan).
Ia menyanyikan lagu "Cinta Mati III", "Aku Mau Kamu" dan yang lebih membuat kita sama-sama bernyanyi "Wonder Woman". 

Saya juga merasa failed di laporan ini. Karena foto yang Saya ambil juga burem semua. Ahhh sayangnya.

Skip aja yuk, ke satu kelompok yang sudah pantas dijadikan legenda

Instagram : @ompancaransinarpetromaks
Twitter : @ompsp

Bernama lengkap Orkes Moral (OM) Pancaran Sinar Petromaks (PSP) sejak tahun 1978 membawa dangdut humor Indonesia, mereka sering gabung dengan Warkop di masa jayanya. Awalnya terdiri dari Ade Anwar (gendang I, vokal), Monos (gitar, vokal), Omen (okulele, vokal) , Rizali Indrakesumah (mandolin, vokal), Dindin (tamborin), Aditya (gendang II), Andra Ramadan Muluk (marakas), James R Lapian (bas) serta bintang tamu Edwin Hudioro.

Mereka malam ini membawakan lagu "Manusia", "Jangan Bohong", "Gaya Mahasiswa" dan yang membuat kita semua nyanyi dan bergoyang adalah "Fatima" yang sebentar lagi akan dijadikan film yang dibintangi oleh Aura Kasih yang merupakan remake film "Manis Manis Sombong".

di tengah tengah muncul juga Bapak Menteri Tenaga Kerja, Muhammad Hanif Dhakiri

Terima kasih sudah dikasih kesempatan untuk foto

Kita lanjut ke performer berikutnya ya, sabar, ntar lagi juga kelar (mata udah memerah, udah mengantuk)

Instagram : @gengojol

Twitter : @gengojol

GENG OJOL 

Topik Syaiful Amin (Bass, Vocal) - @topik_syaifulamin 

Nickky Demos (Drum, Vocal) - @nickky_demos 

Rezah Darda (Guitar, Vocal) - @rezahdarda 

Diyan Susanto (Guitar) - @diyanidm

Proyek yang digawangi Deddy Corbuzier dan Eka Gustiwana ini melibatkan 4 Ojek Online asli melalui audisi online. 

Ojek Online yang ngeband ini berjanji akan tetap narik walaupun sudah terkenal

Mereka membawakan lagu "Menjemput Rezeki" dan langsung mengajak Pak Ganjar dan Pak Budi Karya Sumadi (Menteri Perhubungan) dan sama sama menyanyikan "Pergi Pagi Pulang Pagi" milik Armada.

Kereeen....

Mereka akhirnya Ngejam (Sumber foto : Detikcom - Foto oleh Nugroho)

Karena pak Sandiaga juga telah hadir maka mereka akhirnya dipanggil di panggung untuk bernyanyi bersama. Di panggung telah hadir TalkBack Band yang merupakan band dari Institut Musik Jalanan yang punya keterbatasan berupa tuna netra.

Sebelumnya mereka telah menghadirkan lagu "Lebih Indah" milik Adera dan akhirnya mereka gabung menyanyikan lagu "Laskar Pelangi"

di akhir penampilan Sandiaga Uno menyanyikan lagu "Munajat Cinta".

Di pertengahan ini juga ada ucapan dari Pak Jokowi mengenai Hari Musik Nasional

Sebenarnya inilah akhir dari laporan tetapi ternyata masih ada tiga artis yang mengantar D'Hot Music Day 2018 untuk memperingati Hari Musik Nasional 2018 yakni

Instagram : @tanayudjanuismadi

Twitter : 

Sebelumnya dia dikenal sebagai Intan Ayu Purnama, artis FTV ini mengganti namanya menjadi Tanayu dan lebih serius lagi di dunia menyanyi khususnya di genre EDM (Elektronic Dance Music).

Tanayu (Sumber foto: Detikcom - fotografer Nugraha)

Ia membawakan "Cahaya Tiada Tara" yang terinspirasi oleh kisahnya saat dilamar suami, lagu daur ulang milik Nina Simone "Feeling Good"dan lagu terakhir "Bang Bang Baby".

Okay kita dikejar deadline hahaha

Next

Instagram : @bams_1606

Twitter : @bams_1606

Bernama asli Bambang Reguna Bukit, kita kenal sebagai Bams vokalis Samson. Kini ia mencoba bersolo karier.

Bams yang seorang family man (Sumber foto: detikhot - fotografer Dicky Ardian)

Lagu "Let It Go" milik James Bay menjadi pembuka, lagu solonya "Solo" dan juga lagu yang menjadi signaturenya "Kenangan Terindah".

Dan ..... The Last but Not Last, rangkaian konser 13 jam ini ditutup oleh

Ternyata pemirsah, Nev Plus ini adalah Nidji tanpa Giring (xixixi, baru tahu juga ternyata).

atau kepanjangan dari (Nidji Electronic Version Plus) yang pada awalnya sebenarnya merupakan grup yang bakal meremix lagu Nidji dengan vokalis yang berbeda.

Nev Plus menggandeng Dea - vokalis HIVI (Sumber foto: Detikcom - fotografer Nugraha)

Sebagai rangkaian penutup, Band ini cukup heboh karena menampilkan versi remix "Hapus Aku", "Arti Sahabat", "Cinta 99%", "Sudah" dan ditutup dengan "Laskar Pelangi"

Akhirnya usai sudah Saya dan sekumpulan blogger rangkaian 13 jam streaming konser oleh Detik com ini.

Alhamdulillah, Sukses selalu Musisi Indonesia. Maju terus Musik Indonesia.

Selamat Hari Musik Nasional 2018!

Salam Budaya.