Mendekor Indonesia - Menghias Ruang - Menata Hidup


Salam Budaya!

Sesekali Saya menerima undangan yang sebenarnya jujur Saya ragu itu acara apa. Begitu mendegar kata MENDEKOR. Di bayangan Saya karena kakak di rumah bekerja sebagai penata bunga yang sering menata dekor atau mendekor, akan selalu berhubungan dengan dekor pengantin. Saya sendiri yang akui Saya salah. Mendekor tentu saja artinya menghias. Arti kata dari Bahasa Inggris: Decorate.

dec·o·rate
ˈdekəˌrāt/

verb

make (something) look more attractive by adding extra items or images to it.
membuat sesuatu lebih menarik dengan menambahkan barang atau gambar pada sesuatu hal.
synonyms: ornament, adorn, trim, embellish, garnish, furnish, enhance, grace, prettify; More
bisa jadi memberi ornamen, menghias, memangkas, membubuhi, menambahkan, menggarisi, membuat lebih indah, dll


ya, kan. Ternyata, maaf, pikiran Saya sempit.


Belum lagi kesalahkaprahan Saya waktu membaca bahwa Workshop ini adalan "Tableware". Sumpah, Saya pikir Tableware itu adalah taplak. (maaf, hahaha). Langsung saya lari ke pak Wikipedia dan minta penjelasan apa sih, Tableware.

Ternyata TABLEWARE itu diterjemahkan bebas sebagai BARANG PECAH BELAH yakni piring-piring beserta segala alat yang ditata di suatu meja, untuk jamuan makan. Semuanya termasuk peralatan potong (pisau), gelas berbagai bentuk dan macam, atau benda lainnya yang secara praktis hanya digunakan sebagai hiasan semata. Kualitas, gaya, macam dan jumlah benda yang tersaji tergantung dari budaya, agama, jumlah yang bergabung untuk makan, jenis masakan dan juga acara yang dirayakan. Sebagai contoh, di adat makanan dan masakan ala Timur Tengah, India atau Polynesia hanya menyajikan piring dalam jumlah minimal, menggunakan roti bahkan daun sebagai pengganti piring. Jenis acara tertentu biasanya menggambarkan barang - barang pecah belah yang disajikan dalam kualitas lebih tinggi.

Mewah ya, tablewarenya


"Dinnerware" adalah istilah lain yang merujuk kalau barang pecahbelahnya terbuat dari porselen dan Bone China - Keramik Tulang (perpaduan antara tanah liat dicampur debu tulang) yang benar - benar hanya diproduksi oleh Sèvres di Prancis, Meissen di Jerman, Royal Copenhagen di Denmark, Royal Doulton di Inggris, or Belleek Pottery in Irlandia Utara. 

Tatanan pirinng ini dirujuk pada cara pelayanan di meja, layanan makan atau tata layanan. Penataan Meja atau pengaturannya biasa terdiri dari piring, pisau dan gelas digunakan sebagai makan malam formal ataupun informal.

Okay stop sampai di sini. Karena ulasan Tableware ini bisa panjang, berurat dan bersayap.

Lebih baik Saya perkenalkan terlebih dahulu bahwa ternyata acara Workshop Mendekor yang bertema 'Tableware Cantik untuk Interior Apik' yang diadakan di Kedasi Co-Working Space - Graha Niaga Thamrin, Senin 30 Juli 2018 ini memang bertujuan untuk menjalin komunikasi yang baik dan memperkenalkan Mendekor lebih dekat lagi dengan kami, khususnya blogger.

Inilah founder dari Mendekor Indonesia, Mas Brian Karno Jan, yang masih imut karena baru lahir 4 Januari 1995.



Coba kita simak apa yang menjadi angan dan apa yang telah ia kerjakan.


Wah, wah. Jangan salah Saya akhirnya merasa salut pada adik kita yang satu ini karena telah memikir sedemikiannya pada para pengusaha kecil khususnya pada pengrajin kayu yang memang sampai sekarang masih ada yang terseok - seok dalam perjalanan bisnisnya. Mendekor menjadi salah satu cetusan yang menarik di zaman yang kompetitif ini.

"Acara ini sekaligus untuk memperkenalkan produk pengrajin kami kepada para peserta workshop, karena saat ini Mendekor sudah bekerjasama dengan 27 supplier dan melibatkan lebih dari 130 pengrajin yang tersebar ke 9 kota di Indonesia" demikian ujarnya.


Terima kasih sudah menjadi inspirasi bagi Saya yang masih harus lebih banyak belajar.

Acara jadi semakin seru karena sesi selanjutnya adalah pengantar Tableware yang disampaikan oleh mbak Audiana Saksono sebagai pemateri dari Severa Project. Mbak Audiana yang lulusan Interior Designer dari Singapura ini mengajarkan beberapa materi sederhana seperti

Klasifikasi Tableware berdasarkan Penempatan
Serta Tips untuk menata Tableware yang harus memperhatikan tentang
  • Tinggi dan Rendah
  • Bentuk
  • Tekstur
  • Benda Pribadi lainnya
Sedangkan materi kedua tentang fotografi dibawakan oleh mbak Florencia Wirawan. Dokter yang satu ini ternyata bermula dari awam untuk menjepret apa yang ia sukai dan akhirnya ia mulai menekuni dan hasilnya memang bisa dibilang mengagumkan.

Kita diajari beberapa hal mengenai cara memotret dengan baik, meski dari smartphone. Beliau punya 3 kunci utama dalam mempercantik foto yakni:

Menerapkan Rule of Third 

Aturan Sepertiga (komposi empat titik yang memenuhi foto)




menurut pak Wikipedia

Dalam dunia fotografi, rule of thirds atau aturan sepertiga adalah petunjuk bagaimana caranya memosisikan objek di sepertiga bagian dalam foto agar lebih enak dilihat. Teknik ini juga termasuk dalam mengkomposisikan objek kedalam satu bingkai, dengan posisi yang tepat mengikuti acuan aturan sepertiga itu. Aturan ini mungkin lebih tepat disebut sebagai panduan, sebab tidak selamanya penempatan objek di sepertiga bagian foto itu nikmat untuk dilihat bergantung dari objek dan hasil foto yang dihasilkan oleh fotografer.

Pada aturan sepertiga, bidang foto dibagi menjadi tiga bagian sama besar baik secara vertikal maupun horizontal sehingga foto memiliki 9 area yang sama besar. Dengan demikian, foto memiliki pertemuan empat titik. Keempat titik pertemuan tersebut bisa disebut sebagai empat titik mata. Dalam aturan sepertiga, jika fotografer menempatkan bagian paling menarik dari sebuah foto di salah satu titik tersebut, maka secara keseluruhan foto akan menjadi lebih seimbang dengan hasil yang lebih lebih bagus.




Menerapkan Three Dimensions

Yakni mengupayakan terjadinya efek kedalaman dengan menampilkan pandangan yang berbeda dari tiap mata. (biasanya memanfaatkan bokeh atau keburaman obyek tertentu di gambar untuk memaksa mata kita menuju ke yang lebih jernih).


Ketiga unsur yakni Tonggak di kejauhan, Anak duduk membawa payung dan tonggak yang di depan. Mata kita dipaksa untuk terpaku di payung dan anak itu.

Yang terakhir tipsnya adalah

Menyertakan Pendukung atau Penguat

Menambahkan detail-detail kecil berupa benda-benda pendukung, orang yang sedang ada di sekitar kita atau kegiatan lain yang akan membuat foto kita bercerita dan mengajak si penikmat foto merasa ada di dalam foto itu sendiri.

Kenikmatan makanan ini tak hanya disajikan karena kuenya saja tapi kita diajak membayangkan penambahan cairan oleh tangan itu mengajak ketertarikan kita untuk menunggunya selesai dan mencicipnya.

Terima kasih telah diberi info yang sangat menarik
Nah kini saatnya peserta workshop mencoba keahliannya masing - masing untuk memotret benda - benda yang telah disediakan oleh panitia yang nantinya diunggah di instagramnya masing - masing untuk nantinya dilombakan dan hadiahnya menarik, selain uang, voucher juga ada kursi menarik dari Mendekor Indonesia.

Beberapa contoh hasil jepretan Saya yang tak menang hahaha. Gak papa.

Acara ditutup dengan penyerahan hadiah bagi yang beruntung bisa menampilkan wujud foto yang instagrammable. Peserta workshop tersenyum puas, karena meskipun sederhana, acara ini mampu mengisi ruang kosong terhadap ketakutan kita selama ini terhadap desain pada umumnya yang orang bilang susah dan butuh kreatifitas yang sangat tinggi.

Ternyata tidak. Semua orang sekarang bisa mendekor rumahnya dengan modal workshop tadi. Kalau tidak, semua orang bisa pesan barang di Mendekor Indonesia.

Salam Budaya!

Foto bareng sebelum workshop.
Bersama pemuda dan pemudi Hebat! Salut!



Komentar