VELLA - TEMAN TANPA PENYESALAN
Vella itu teman masa laluku. Timelinenya saja aku lupa. Ada beberapa kejadian di memori ini tiba-tiba saja hilang. Sekitaran 2001 hingga 2007, entah kenapa tak begitu jelas apa yang terjadi atau aku itu ngapain saja waktu itu.
Tapi yang jelas, kira - kira aku mengenal Vella seharusnya di sekitar tahun 1997. Waktu pertama kali Saya bergabung di satu grup keroncong, Orkes Keroncong Setia Kawan, namanya.
Bagaimana seorang Vella?
Anak Taurus polos yang kecil mungil dengan tahi lalat di bawah matanya. Seorang yang gugup, akward tepatnya, dengan suara yang bergetar, pemalu, setiap menanyakan sesuatu yang tidak ia ketahui. Sopan dan tahu diri.
Selalu tersenyum. Seingatku itu. Dia anak muda yang penuh cita-cita dan entah apa itu, sayangnya kita jarang sekali ngobrol dengan akrab.
Suaranya masih belum stabil waktu itu, goyah dan sering sekali ragu dalam menyanyi. Tak ada bedanya sama aku. Sama sama belajar bernyanyi ke Pak Wasis dan istrinya.
Setelah itu aku hanya mendengar ceritanya melompat-lompat karena kita jarang bertemu.
Aku pernah mendengar dia terinspirasi oleh temanku, Andi yang fotografer, yang membuat dia bekerja di bidang itu. Entah kenapa aku ikut senang. Sebagai sesama Taurus, aku bangga dengan generalisnya.
Aku juga pernah dengar dia berjualan makanan, kerja di salon, berdagang keliling. Ya berarti dia anaknya mau kerja keras dan bisa menafkahi dirinya sendiri.
Yang terakhir, pernah dia mampir ke rumah, mau berlatih persiapan lomba bintang radio, entah tahun berapa aku lupa. Jujur aku kaget, karena suaranya sudah ada kematangan, gemetar nada ketidakpedeannya tergantikan dengan vibranya yang teratur. Dia bernyanyi lagu "Setia" dari Jikustik lewat vcd karaoke.
Aku berkelakar,
"Ini mah kamu pengen nyombong, bukan latihan". Kami tertawa. Tak ada kesan marah atau tinggi hati di mimiknya. Dengan sopan dia hanya bilang kalau dia hanya ingin menyampaikan perkembangan menyanyinya dan keinginan untuk didukung selama lomba.
Aku merasa terhormat dan tentu saja senang. Seperti biasa, senang melihat orang senang.
Baru saja sebelum semua kejadian ini terjadi, aku baru tahu kalau ternyata Vella memang telah menjadi penyanyi. Dia telah rekaman dan punya video klip. Waktu itu ia masih tinggal di banyuwangi, beberapa lagu dia bawakan dengan bahasa Osing.


Komentar
Posting Komentar