MERESENSI DAN MENSINOPSIS FILM ALA SAYA

PREMAN PENSIUN - THE MOVIE


Salam Budaya!

Jujur Saya lupa, kalau sebenarnya film ini adalah berawal dari kesuksesan Sinetron yang tayang perdana di RCTI 12 Januari 2015. Berakhir dengan season 3 dengan total 120 episode di 29 Januari 2016. Bahkan dibikin FTV dengan durasi lebih panjang dua kali lipat di 26 Agustus 2016.



Reaksinya? Memang menggila. Masyarakat menyukainya.


Saya punya sedikit pendapat mengenai respon masyarakat ini. Kenapa?
Karena sinetron ini adalah realita sehari - hari. Pendekatan Sundanya sangat kental. Hampir tidak ada menjual mimpi yang kadang muncul dalam wujud tokoh utama tampan dan wanita pendampingnya yang cantik nan seksi. Nggak.

Bahkan tokoh utamanya si Kang Bahar (diperankan dengan apik oleh almarhum Didi Petet) serta bagaimana Kang Muslihat juga berperan yang menjengkelkan ala komedian Epy Kusnandar. Bahkan Sang Sutradara ingin menampilkan sosok preman yang sebenarnya yang bukan seperti yang digambarkan di film atau sinetron apapun.



Berikut trailernya:




Wah seru ya pastinya nanti tanggal 17 Januari 2019 nonton di bioskop. Apalagi Saya diberi kesempatan untuk melihat terlebih dahulu dengan teman - teman blogger dari ISB - Kamis 10 Januari 2019 di Epicentrum XXI. Seru - seruan, karena juga filmnya ternyata juga lucu, kocak dan tentu seru.

Diceritakan kisah berlanjut dari sinetron ke layar lebar dengan rentang waktu 3 tahun kemudian dimana Kang Bahar (Didi Petet) juga diceritakan telah berpulang.

dari bintang.com
Didi Petet adalah aktor kelahiran Surabaya 1965 dengan nama asli Didi Widiatmoko. Didi Petet selama hidupnya telah membintangi banyak film dan teater. Didi pernah mendapatkan banyak penghargaan dari jagad perfilman tanah air mulai dari FFI, FFB, Piala Vidia hingga Indonesia Movie Awards. Di tahun 2015 Didi Petet meninggal dunia di umur 58 tahun. Di Preman Pensiun Didi Petet berperan sebagai Kang Bahar penguasa terminal di Bandung. Selama berkuasa ia mempunyai peraturan “Semua Orang Harus Diuntungkan”.

Alkisah, seorang Gobang (yang diperankan oleh Dedi Mochammad Jamasari) akhirnya "come back" ke lingkungan pasar setelah pulang kampung dan mulai sukses dengan usahaa beternak lele.


Dedi Moch Jamasari adalah aktor asal Bandung. Sebelum berprofesi sebagai aktor, Jamasari pernah menjadi preman di akhir 90-an. Di Preman Pensiun, Jamasari berperan sebagai Gobang, preman berwajah kalem penguasa Terminal Cicaheum yang memiliki anak buah Bohim dan Cecep.

Kang Gobang langsung ingin mengadakan reuni kecil - kecilan yang bakal dihadiri oleh rekan sekerjanya dulu macam Ujang (diperankan oleh M Fajar Hidyatullah), 


Moch Fajar Hidayatullah adalah aktor kelahiran Pekalongan tahun 1984. Di Preman Pensiun Fajar berperan sebagai Ujang, anak buah dari Kang Mus yang bertugas untuk memantau bisnis Kecimpring. Sebelum bermain di Preman Pensiun Fajar adalah karyawan di salah satu perusahaan di bidang makanan.

Bohim (Kris Tato)

Purwo Kristiono adalah aktor kelahiran Bandung 5 Mei 1982. Kris yang pernah tercatat sebagai mahasiswa Seni Rupa STSI Bandung sangat menyukai dunia perfilman. Ia pernah membintangi sejumlah sinetron dan FTV tanah air. Di Preman Pensiun Kris berperan sebagai Bohim, anak buah dari Gobang yang bertugas menjaga keamanan sekaligus merangkap calo di terminal Cicaheum bersama Cecep.

dan Dikdik (Andra Manihot) 




Andra Manihot adalah aktor yang lahir di Bandung pada tahun 1983. Di Preman Pensiun Andra berperan sebagai Dikdik, anak buah dari Kang Mus yang pintar membuat strategi dan spesialis preman pasar. Ia merupakan suami dari Imas yang mempunyai usaha jaket kulit. Sebelum bermain di Preman Pensiun, Andra pernah menjadi pengamen dari bis ke bis di Dago Bandung, Tanah Abang, dan Kramat Jati di Jakarta.

Yang punya istri yang cemburuan yakni Imas (diperankan dengan sukses menjengkelkannya oleh Soraya Rasyid)


Soraya Rasyid adalah aktris dan presenter yang memulai karir sebagai model dari pencarian bakat majalah. Soraya terlibat di beberapa serial produksi MNC Pictures yaitu Amanah Wali 2 dan Dunia Terbalik. Di Preman Pensiun Soraya berperan sebagai Imas, istri dari Dikdik.

Nah Bang Gobang ini ternyata punya misi kuat ingin menyelidiki kasus pengeroyokan yang terhadap adik iparnya. 

Selain ada cerita utama yang seru dan serius, kisah keluar Kang Muslihat (diperankan secara apik oleh Epy Kusnandar)




Epy Kusnandar adalah aktor berdarah Sunda yang lahir 1 Mei 1964. Epy telah aktif di teater sejak masih duduk di bangku sekolah menengah. Lulus SMA pada tahun 1983, Epy baru melanjutkan ke Institut Kesenian Jakarta (IKJ) pada tahun 1989. Selama karirnya menjadi aktor, Epy pernah mendapatkan penghargaan sebagai Pemeran Pendukung Pria FTV Terbaik Festival Film Indonesia 2012 dan Pameran Utama Pria FTV Terbaik Festival Film Indonesia 2012. Di Preman Pensiun Epy berperan sebagai Kang Mus, tangan kanan dan menjadi penerus kekuasaan Kang Bahar.

dan peran istrinya yang setia membangunkannya walaupun kang Muslihat teler dan susah bangun pagi, Esih (diperankan nan elegan oleh Vina Ferina) 



Vina Ferina adalah aktris yang dulu pernah bergabung dengan Padhyangan 6, grup lawak asal Bandung yang kerap roadshow kabaret ke berbagai daerah. Vina pernah masuk nominasi Pemeran Pembantu Wanita Terpuji pada Festival Film Bandung (FFB) 2012. Tahun 2017, Vina pernah bermain sebagai Fatimah di serial Kampung Kendang produksi MNC Pictures. Di Preman Pensiun Vina berperan sebagai Ceu Esih, istri Kang Mus.

Belum lagi kelucuaan yang ditimbulkan dari pasangan yang kompak antara Pipit (diperankan dengan polos oleh Ica Naga) dan kesangaran tapi baik hati Murad (diperankan tanpa ekspresi oleh Deny Firdaus).


Firman Syahfitra lahir di Rancaekek, Bandung tahun 1961. Di Preman Pensiun Firman berperan sebagai Pipit. Anak buah dari Kang Mus bersama Murad, Dikdik, dan Ujang. Bertugas menjadi Bodyguard untuk anak-anak Kang Bahar dan bekerja sebagai satpam salah pusat perbelanjaan bersama Murad. Sebelum bermain di Preman Pensiun, ia bekerja sebagai Bodyguard. Peran Pipit yang ia mainkan 90% mirip dengan kehidupan aslinya.



Deny Firdaus Rachmat merupakan aktor yang berprofesi sebagai bodyguard. Pria yang lahir di Bandung 21 Agustus 1970 ini sangat menyukai olahraga, terutama tinju. Di Preman Pensiun Deny berperan sebagai Murad, anak buah dari Kang Mus yang bertugas menjadi Bodyguard untuk anak-anak Kang Bahar sekaligus rekan Pipit yang bekerja sebagai satpam di salah pusat perbelanjaan.


Nah, melihat tokoh - tokohnya saja seru apalagi nonton filmnya yang tentu saja tidak jauh dari yang versi televisinya. Untuk keluarga? Aman kok. Untuk yang sama sekali belum pernah nonton serialnya? Anda akan tetap cinta pada semua karakter di sini.


Bagaimana kisah selanjutnya? Ayo tonton Film "Preman Pensiun" di 17 Januari 2019 nanti yaaaa. 

Ayo ajak semua anggota keluarga untuk tertawa bersama. 

Salam Preman Pensiun eh. ... Budaya!




Komentar

Posting Komentar