Wara Wiri Mondar Mandir di Jakarta Fair

Salam Budaya!

Ada yang bertanya pada Saya. Jauh nggak sih Kemayoran? Bagaimana cara Saya bisa ke Jakarta Fair itu? Naik apa?

Nah naik apa saja pilihannya?

TRANSJAKARTA

Nah ada empat rute menuju Jakarta Fair 2019 yang tersedia yakni 

PRJ-Kampung Melayu, PRJ-Pulo Gadung, PRJ-Pusat Grosir Cililitan (PGC), dan Monas-PRJ.

TransJakarta menyediakan lima bus untuk tiap rute menuju PRJ. 

Rute Kampung Melayu - PRJ melewati halte Matraman, Senen Central dan Pasar Baru Timur.

Sedangkan bus dari Pulo Gadung mengarah ke PRJ akan melewati rute Pulomas, Cempaka Mas dan Sunter.

Bus dari PGC melewati halte-halte seperti Cawang UKI, stasiun Jatinegara, Pemuda Pramuka dan Cempaka Mas.

Sementara itu, bus TransJakarta dari Monas akan melewati halte Balai Kota, Gambir 2, Istiqlal, Pasar Baru, dan Pasar Baru Timur.

Lagian naik bus TransJakarta murah lho, cuma bertarif Rp3.500 saja dan akan berhenti di halte yang langsung mengarah ke Pintu 2 Jakarta Fair Kemayoran.

COMMUTER LINE (KERETA ATAU KRL)

Cara pertama adalah naik yang jurusan KRL relasi Bogor/Depok-Jakarta Kota dan turun di Stasiun Juanda, kemudian nyambung dengan transport lainnya.

Terus juga bisa naik KRL relasi Jatinegara-Bogor lalu turun di Stasiun Rajawali kemudian lanjut dengan transport berikutnya.

KENDARAAN PRIBADI

Bagi kamu yang ingin menggunakan kendaraan pribadi baik motor atau mobil, ini sejumlah rute yang bisa kamu gunakan untuk menuju ke Jakarta Fair 2019:

Cawang-tol Wiyoto Wiyono-keluar Ancol Timur-Jl. RE Martadinata-Kemayoran-PRJ

Grogol-Jl. Kyai Tapa-Roxy-Jl. Hasyim Asyhari-Jl. Gajah Mada-Jl. Samanhudi-Jl. Angkasa-Kemayoran-PRJ

Semanggi-Jl. Sudirman-Jl. MH Thamrin-Jl. Medan Merdeka Barat-Jl. Majapahit-Jl. Veteran-Jl. Dr Sutomo-Jl. Garuda-Kemayoran-PRJ

Pulogadung-Jl. Perintis Kemerdekaan-Jl. Suprapto-Jl. Tanah Tinggi-Kemayoran-PRJ

Nah, Jakarta Fair Kemayoran sendiri kan luas banget bahkan dikenal sebagai pameran multiproduk terbesar se Asia Tenggar. Bagaimana kalau kita capek padahal kita perlu ke berbagai tempat di sana?

Ketiak memasuki area Jakarta Fair, pengunjung diberikan dua opsi untuk melihat maupun berbelanja berbagai macam produk dari ribuan stan yang tersedia di Jakarta Fair, mulai dari jalan kaki hingga naik kendaraan mobil gandeng atau Wara Wiri.

Kendaraan ini iconic banget bernama Wara Wiri untuk mengajak pengunjung mengelilingi setiap spot yang ada di Jakarta Fair. Transportasi Wara-WIri ini memang sudah menjadi ciri khas dari Jakarta Fair bagi pengunjung yang ingin menyaksikan kemeriahan area Jakarta Fair tanpa harus berjalan kaki, khususnya bagi penyandang difabel atau lansia.

Sensasi tersebut pun dirasakan oleh beberapa pengunjung yang sudah memanfaatkan alat transportasi keliling area Jakarta Fair.

"Mempermudah akses, jadi gak harus jalan muter-muter. Kalau jalan agak cape soalnya, markirnya agak jauh. Tujuan kita mau ke parkiran, pakai Wara-wiri sekalian lihat stan-stan yang ada di sini, tinggal duduk, kan?", ungkap seorang pengunjung Jakarta Fair bernama Fajri.

"Awalnya dari Gambir, tujuannya ke sini nanti balik lagi pakai Wara-wiri, karena parkir di dekat Gambir, seru. Jadi bisa lihat macem - macem apalagi Saya bawa anak. Jadi dia suka lihat semua yang ada di Jakarta Fair, nggak perlu jalan kaki. Terus jalannya (Wara - Wiri) juga nggak cepet-cepet, jadi semua stan yang ada di sini bisa kita lihat," ujar Yunita.

Pihak penyelenggar menyediakan sebanyak empat unit Wara-wiri yang masing - masing memiliki empat hingga lima gerbong yang siap mengantar penumpang mulai dari Gedung Pusat Niaga hingga Gambir Expo dengan harga tiket 6 Ribu Rupiah untuk satu kali perjalanan.

Sedangkan bagi pengunjung yang ingin merasakan dua kali rute perjalanan dalam Wara-wiri harus mengeluarkan uang tiket sebesar 10 Ribu Rupiah saja. "Sekali jalan itu hanya dikenakan tarif 6 Ribu. Nah, kalau dua rute, misalkan mau balik ke titik awal bisa langsung bayar 10 Ribu Rupiah," ujar petugas loket Wara-Wiri, Yohanna. Kendaraan ini juga dilengkapi bagasi untuk memudahkan pengunjung yang membawa banyak barang belanjaan.

Jadi ayo Wara - Wiri Mondar Mandir di Jakarta Fair!

(Sumber dari IDN Times dan Pres Rilis Jakarta Fair 2019)

Salam Budaya!